Jumat, 24 Januari 2014

Samoyed


Samoyed adalah salah satu dari 14 anjing ras termurni di dunia. Bulunya tebal, berwarna putih, dengan wajah khas yang mirip dengan serigala. Bentuk tubuhnya tegak sempurna, dengan ekor yang melengkung ke arah punggungnya. Mata dan mulutnya dibingkai oleh garis warna hitam,  menegaskan ekspresi wajah yang selalu ramah. Begitu ramahnya, anjing ini memiliki julukan anjing tersenyum. Nama Samoyed diambil dari nama bangsa yang hidup di Siberia, yang salah satu sukunya Nenet membiakkan anjing ini untuk membantu kehidupan sehari-hari mereka. Tempat tinggal mereka yang dingin di Siberia tidak menjadi masalah berkat bulu yang sangat tebal. Samoyed memegang peran yang vital dalam keluarga suku Nenet. Selain menggembalakan rusa kutub dan menarik kereta salju, Samoyed juga diandalkan menjaga anak-anak mereka. Di saat malam hari, Samoyed dijadikan kasur hidup yang hangat di dalam kemah suku yang nomaden ini.


 Samoyed berbulu putih, dengan sedikit warna krem di sekitar telinga atau wajah. Warna lebih gelap akan didiskualifikasi dan tidak akan diterima sebagai anjing Samoyed oleh Perkin. Bulu tebal ini, terdiri dari dua lapisan. Bulu halus di dalam berfungsi sebagai penghangat di kala dingin, dan bulu panjang di luar yang memiliki lapisan anti air berfungsi sebagai peneduh sekaligus mengusir kotoran serta kutu anjing. Telinga berbentuk segitiga dan selalu berdiri. Mata Samoyed berwarna gelap, bervariasi mulai dari coklat tua ke hitam, dibingkai oleh garis hitam yang tegas. Ekor melengkung ke belakang punggung, terutama pada saat waspada. Berat jantan rata-rata 20-32.5 kg, berat betina rata-rata 17-25 kg.

 

Dijuluki anjing tersenyum bukan tanpa alasan. Sifat Samoyed yang ramah dan senang bermain membuatnya lebih cocok dijadikan anjing keluarga dibanding anjing penjaga. Naluri penggembalanya membuat Samoyed menjadi anjing terbaik untuk menemani anak-anak dan menjaga mereka. Kecerdasan Samoyed membuat anjing ini sering dianggap keras kepala. Dia memiliki kehendak sendiri sehingga seringkali tidak menuruti perintah yang dianggapnya tidak masuk akal, dan bersikap seolah-olah tidak mengerti. Namun karakternya yang berkepribadian ini justru membuatnya lebih menarik. Latihan yang bervariasi dan tidak membosankan diperlukan untuk mendidik anjing ini.
  


Walaupun anjing dari daerah kutub, bukan berarti Samoyed tidak cocok hidup di Indonesia. Beberapa kennel trah Samoyed yang ada di Indonesia, berada di daerah berudara sejuk seperti di Bandung atau Bogor. Walau tidak sepopuler anjing Golden Retriever, namun Samoyed cukup banyak dipelihara, bahkan ada beberapa perkumpulan pemilik dan penggemar Samoyed.



Artikel Terkait :




Artikel Terkait:



0 komentar:

Posting Komentar