Rabu, 29 Januari 2014

ANCAMAN PENYAKIT PADA BURUNG GELATIK


Bila perlu lengkapi lampu UV untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan burung.
Gould amadin memiliki insting mempertahankan hidup yang tinggi. Ia cenderung menyembunyikan kondisi sebenarnya ketika terserang penyakit. Burung yang biasa berkelompok itu tak memperlihatkan gejala sakit dengan jelas. Tak heran bila tanpa sebab yang jelas, tiba-tiba burung mati.

Indikasi gould amadin sakit sebenarnya bisa dikenali sejak dini. Berbagai cara bisa dilakukan.
Misalnya dengan memperhatikan kotoran burung di bawah kandang. Letakkan kertas Koran atau tisu pembersih di dasar kandang. Amati perubahan volume, warna, dan konsistensi jatuhnya setiap hari. Bila terjadi perubahan, cek pakan dan air dalam kandang.
Indikasi lain, kebiasaan makan dan minumnya. Burung sakit biasanya ditandai nafsu makan yang menurun. Penampilan burung yang sering tampak mengantuk, lesu atau malas, menyembunyikan kepala di bawah sayap, bulu rontok, gejala sakit lainnya. Begitu pula bila burung tampak berkerumun sambil sesekali membungkuk di dasar kandang.

Periksa pula daerah di sekitar mulut dan kebiasaan burung bernapas. Suara-suara seperti batuk atau bersin perlu diwaspadai. Ekor yang melengkung menandakan sistem pernapasan terserang penyakit. Bila pemilik menemui salah satu dari keadaan itu, segera ambil tindakan pengaman. Cek kondisi lingkungan di sekitar kandang. Iklim yang terlalu dingin, kelembapan rendah, kurang sinar, memicu penurunan daya tahan tubuh. Burung pun mengalami stres dan mudah terserang penyakit.

Air sac mites adalah penyakit serius yang sering mengancam gould amadin. Penyebabnya, parasit yang terinfeksi ke dalam sistem pernapasan burung. Gould amadin yang terserang tampak sulit bernapas dan mengeluarkan suara aneh. Jika dibiarkan menyebabkan kematian.

Untuk pencegahan kehadiran hama berbahaya, penangkar menggantungkan strip khusus pembasmi tungau di sekeliling kandang. Penanganan lain ialah menggunakan produk Ivermectin dan Moxidectin. Setetes obat diberikan langsung ke kulit yang terbuka di antara punggung. membunuh tungau.

Kasus lain ialah eggbinding. Ini banyak menyerang induk betina saat ia berusaha mengeluarkan telur. Telur terhambat dan tak dapat keluar dari saluran reproduksi. Akibatnya induk betina makin melemah dan ia hanya bisa duduk di dasar sarang. Penangkar harus melakukan tindakan secepatnyauntuk mengatasi.
http://www.kaskus.co.id




Artikel Terkait:



0 komentar:

Posting Komentar