Selamat Datang

Selamat Pagi Teman, Semoga Kita Selalu Di Berikan Kesehatan Semangat Kesuksesan dan Keberuntungan - Rikky Suryadi.

Kandang, Cage, Gex, Terrarium.

Menjual Beraneka Kandang, Cage, Gex, Terrarium, dan lain-lain. Bila Ada Pertanyaan Langsung saja sms ke 0852 6668 2211 atau invite PIN BB 27fcb90c - Rikky Suryadi.

Accessories Hamster Mini dan Lain-Lain

Menjual Beraneka Accessories Hamster, mulai dari Jogging Biasa, Jogging Ball, Vitamin, Kuaci, dll. Bila Ada Pertanyaan Langsung saja sms ke 0852 6668 2211 atau invite PIN BB 27fcb90c - Rikky Suryadi

Campbell, Roborosky, Winter White

Menjual Beraneka Jenis Hamster Mini. Menerima order Luar Kota(partai) . Bila Ada Pertanyaan Langsung saja sms ke 0852 6668 2211 atau invite PIN BB 27fcb90c - Rikky Suryadi

Hamster Disini Hanyalah Hamster Yang Terbaik dan Pastinya Jinak.

Bila Ada Pertanyaan Langsung saja sms ke 0852 6668 2211 atau invite PIN BB 27fcb90c - Rikky Suryadi

Sabtu, 31 Mei 2014

Jual Landak Mini Jambi

Landak Mini Salt Paper 6 bln
Landak Mini Indukan, dan Ane Jamin lagi hamil...
harga:
600.00 IDR per pasang 

Landak Mini Albino 3bln
Landak Mini warna putih, saat ini stock ada 8ekor..
harga:
300.00 IDR per ekor 


menerima pengiriman ke seluruh sumatra
Aceh , Medan, Padang, Palembang, Bengkulu, Lampung...
menerima pengiriman ke Seluruh Indonesia untuk semua kandang dan perlengkapan hamster.
089624595090  (Whatsapp/Line)

PIN: 27fcb90c

Jual Tikus Putih / Mencit Jambi - Padang - Pekan Baru

Permisi,, ane cuma mau nawari  stock tikus putih/mencit dirumah ane..

Monggo Dilihat Dilirik2 dan Diborong ya Gan....
1-5ekor 15rb
6-25ekor 12rb
25-50ekor 9rb
51ekor ++ 7rb aja gan...
Siapa tahu agan membutuhkan untuk penelitian atau makanan reptil ^^


Bagi yang berminat langsung aja hubungi:
089624595090 pin:27fcb90c

Ayo Buruan, ntar di angkut ama yang lain looh!!

Jumat, 30 Mei 2014

Jual Ular Retic Ball Phyton Jambi Murah


Permisi,, ane cuma mau nawari salah satu teman melatta gua nii...
"BALL PHYTON"
Dijamin jinak, lucu, no cacad, makan lancar,,,
Umur 1.5tahun


Panjang 85cm
Harga: 850 nett..














Bagi yang berminat langsung aja hubungi:
089624595090 pin:27fcb90c

Ayo Buruan, ntar di angkut ama yang lain looh!!

Rabu, 28 Mei 2014

Forum Beli Hewan Peliharaan




Terimakasih sudah berkunjung,,
Bila Anda ingin lapak atau jualan Anda ingin ditampilkan disini, 
silahkan bergabung di grup facebook kami HAMSTER-INDO )
(boleh handphone, rumah, dll, namun di utamakan hewan peliharaan)

Dan bila Anda mencari hewan atau apapun itu, silahkan sms dengan format:
Nama , Asal/Kota, Hewan yang di cari, dan keterangan ...
contoh: 
Ane Rikky dari jambi, ingin mencari kucing persia usia 3-10bln kalau ada di bawah 1.5jt, thanks

kirim ke: 089692665497 


pergunakan mode full website untuk hasil pencarian yang lebih sempurna....


Jual FS Res Albino

Fs ress albino size 12cm
Betina

Cp: jenal arifin
Hp:085773847475
Bb:26413bca
Location jakarta selatan
Bisa kirim kirim pulau jawa

Jual Musang Seal Point

LA
Musang Seal point
Jitot
Usia 2-3 bulan


Lokasi surabaya
Jantan semua
pin:329C1B3D

Selasa, 27 Mei 2014

Jual Landak Mini Albino Jambi

Landak Mini Salt Paper 6 bln
Landak Mini Indukan, dan Ane Jamin lagi hamil...
harga:
600.00 IDR per pasang 

Landak Mini Albino 3bln
Landak Mini warna putih, saat ini stock ada 8ekor..
harga:
300.00 IDR per ekor 


menerima pengiriman ke seluruh sumatra
Aceh , Medan, Padang, Palembang, Bengkulu, Lampung...
menerima pengiriman ke Seluruh Indonesia untuk semua kandang dan perlengkapan hamster.
089624595090  (Whatsapp/Line)
PIN: 27fcb90c

Menu untuk Savannah monitor di alam liar



Menu berikut ini adalah menu untuk savannah monitor di alam liar mereka

CISSE,M. Bulletin de L'insitute Fondamental d'Afrique Noire. 1972 34 (2): 503-515. The diet of
Varanids in Senegal

Millipedes, 48.32%










Insects, 45.49%. This consisted of the following:

Coleopterids, 21.22%







Lepidoterans (Chenilles), 15.21%














Orthopterans, 8.84%







The remaining food types included:

Eggs of Agama and V.Exanthematicus, 3.75%

Mollusc's, 2.35%




Scorpions, 0.11%









Savannah Monitor



Savannah Monitor (Varanus Exanthematicus) adalah salah satu jenis kadal monitor yang berasal dari Afrika. Spesies ini dikenal di belahan Eropa sebagai Bosch Monitor, nama ini diberikan oleh Louis Bosc semenjak dia berhasil mendeskripsikan spesies ini.

Savannah monitor adalah kadal yang tercipta dengan anggota tubuh dan Ujung kaki yang pendek, serta tulang2 dan gigi yang disesuaikan untuk dapat membunuh mangsa mereka yang cukup keras. Ukuran maksimum dari hewan ini rata sekitar 1 meter panjangnya namun sangat jarang, dan untuk betinanya biasanya lebih kecil.
Corak dan warna dari kulit hewan ini sangat bergantung pada substrate apa yang dipakai. Savannah Monitor mempunya sisik yang cukup kasar dan besar dan berada di sekitar tubuh bagian tengah.

Savannah monitor bisa saja menjadi hewan peliharaan yang tenang dan aman. Ini adalah peliharaan yang baik untuk ditaruh disekitar rumah. Ini adalah beberapa informasi tentang savannah monitor. Nama ilmiah dari savannah monitor adalah Varanus Exanthematicus.

Monitor ini hidup di daerah gurun yang kering. Biasanya tinggal di gurun sahara Africa. Di dalam kelasnya, hewan ini tinggal di dalam gua dengan suhu sekitar 75 C dan mereka makan makanan anjing yang basah. Makanan savmon ketika di alam liar adalah kecoa, burung, serangga, dan reptil2 kecil. Predator hewan ini adalah burung yang lebih besar dari dirinya.

Siklus hidup mulai dari telur, lalu tumbuh menjadi besar, lalu berreproduksi dan mati. Lamanya umur untuk monitor ini +- 11 tahun. Monitor suka tinggal sendirian, tidak suka ber kelompok seperti hewan lainnya. Monitor ini mempunyai 2 atau 3 keturunan seperti hewan reptil kebanyakan.

Savannah Monitor mempunyai gigitan yang keras dan buntut yang keras juga. Buntutnya dapat tumbuh sampai 5 feet. Mereka bukan pelari yang cepat. Savmon mengunyah makanannya dengan keras. Dan mereka benar2 tidak punya wangi/ keharuman.

10 Fakta Buaya



1. Percaya tidak kalau buaya itu sebenarnya bisa ngeluarin air mata? Nah, air mata akan dihasilkan kalo mata seekor buaya jadi kering sehabis berlama-lama ada di luar air. Cairan itu berasal dari kelenjar lachrymal, dan air mata ini juga membantu membersihkan mata.

2. Buaya sanggup bergerak cepat untuk menangkap buruannya. Buaya bisa mencapai kecepatan 18 km per jam. Ini juga tergantung jenis ukuran buaya.

3. Buaya bisa bertahan hidup dengan satu santapan pertahun.

4. Buaya tidak punya bibir. Itu sebabnya mulut seekor buaya tidak rapat waktu ditutup. Namun sewaktu buaya menyelam, ia menutup semua penutup khusus dalam tenggorokannya. Fungsinya, biar air tidak masuk ke dalam paru-paru.

5. Buaya tidak bisa menjulurkan lidah, tidak seperti lidah kita yang terhubung di ujung. Lidah buaya menempel di sepanjang mulutnya.

6. Buaya menelan batu (Gastroliths). Fungsinya sebagai penggiling dan membantu pencernaan.

7. Buaya memiliki kelopak mata yang normal, ditambah dengan kelopak mata transparan yang digunakan sebagai kacamata untuk berenang di bawah air.

8. Seekor buaya betina bisa bertelur sampe 80 butir per tahun dan bisa berkembang biak selama 50 tahun.

9. Buaya mempunyai 18 jari. Dan memiliki 5 jari yang terpisah pada masing-masing kaki depannya, dan 4 jari berselaput pada masing-masing kaki belakangnya.

10. Tahun 1960-an, buaya air asin di Australia diperkirakan hampir punah. Setelah undang-undang perlindungan diberlakukan, populasinya langsung melonjak sampai lebih dari 100 ribu ekor.

BETERNAK BUAYA

Tanmuk (70) mulai kuwalahan memberi makan ternaknya. Belum lagi jika perkembangannya ditingkatkan dengan tehnologi yang canggih. Saat ini saja Tanmuk seorang peternak buaya di Desa Asam Kumbang Medan Sumatera Utara harus mengurus 2300 ekor buaya di areal peternakan yang dimiliki seluas 2 HA. Buaya kesayangannya ada yang sudah berumur 41 tahun dengan berat 1 ton dan panjang 6 meter.
Tanmuk didampingi istri dan dua anaknya Robi dan Rolin yang masih kuliah, bertekat menggeluti kehidupan dengan buaya peliharaannya sampai kapanpun. Memelihara binatang melata ini merupakan hoby sejak dari kecil, kata Tanmuk. Peternakan ini sudah merusia 26 tahun, tambah isterinya. Turis yang datang ke Medan tidak lupa mengunjungi tempat ini, untuk melihat bagaimana keadaan buaya yang diternakkan.
Dalam undang-undang yang mengatur tentang satwa langka, buaya termasuk binatang yang dilingungi. Jika dibebaskan menangkap buaya, binatang tersebut akan punah. Bagi Tanmuk, ia tidak sependapat ketentuan itu. Hal itu saya tentang karena saya bisa beternak buaya secara alami saja sudah kewalahan apalagi jika dikelola dengan teknologi yang serba canggih, ucap Tanmuk.
Dijelaskan, buaya mulai reproduksi pada usia 12 tahun. Buaya bertelur sekali dalam setahun. Ia mencari darat dan menggali lobang pada malam hari kemudian bertelur. Jumlah telur 30 sampai dengan 90 butir. Pada malam itu juga telur tersebut ditutupnya kembali dengan rumput-rumput serta tanah tanah yang ada disekitarnya.
Buaya kecil yang baru ditetaskan segera dipindahkan kedalam baskom plastik yang telah disediakan dan diberi makan udang sampai umur tiga tahun. Selanjutnya menu makanan berobah. Walaupun hanya sekali sehari setiap jam setengah lima sore, buaya itu diberi makan bangkai ayam, ular atau apa saja asalkan merupakan daging, ayam mati dikumpulkan dari peternakan ayam yang banyak berada di sekitar kota medan.
Itulah sebabnya saya katakan menantang larangan penangkapan dan penjualan buaya, sebab mau dikemanakan buaya-buaya ini. Kalau diekspor kan baik sekali dapat menambah devisa negara. Namun dahulu mencari izin sampai ke langit tak juga kunjung tiba, keluh Tanmuk.
Di Era Reformasi, izinnya gampang, pokoknya ada badan hukum. Yah kita cari dan pada bulan Oktober 1999 Izin Usaha pengedar kulit buaya ke luar negeri kita peroleh yang dikeluarkan oleh Dirjen Perlindungan Konservasi Alam, tambah Tanmuk.
Sayangnya, kunjungan para turis luar negeri sangat kurang, boleh dikatakan tidak ada , apalagi pengusaha luar yang akan membeli kulit buaya. Untuk peminat dalam negeri harga penawaran rendah dan tidak memadai.
Awalnya tahun 1984, Tanmuk terpilih sebagai seorang Perintis Lingkungan Terbaik 1984 tingkat propinsi Sumatera Utara. Saat itu kebetulan ada kunjungan kapal turis COLUMBUS ke Medan melalui Pelabuhan Belawan. Kantor Wilayah Pariwisata meminta Tanmuk membuka peternakan buayanya sebagai obyek wisata. Tanmuk sempat menolak, alasannya tempat terlalu sempit, pengunjung maupun buaya harus awas supaya tidak terancam. Pokoknya buka dulu nanti kita bina.bujuk Kanwil Pariwisata Medan. Mulai saat itulah peternakan buaya keluarga Tanmuk menjadi obyek wisata.
Untuk menambah penghasilan dan penghidupan serta menghibur wisatawan, maka pengelola mengadakan atraksi. Atraksi berupa permainan buaya dan monyet. Buaya yang sudah terlatih dan jinak disuruh bermain-main dengan monyet yang juga sudah terlatih. Monyet membuka mulut buaya dan menciumnya, kadang sang monyet memasukkan kepalanya pada mulut buaya yang sedang terbuka. Juga monyet memberi makan sang buaya, adalah tontonan langka.
Jemari 31 tahun, kelahiran Kutoarjo, Kabupaten Purworejo. Sudah 10 tahun saya bekerja dan bergelut dengan buaya. Meski sehari-hari memberi makan dan melatih buaya namun ia tidak berani menyebut dirinya pawang buaya.
Sebenarnya kuncinya sesuai dengan pengarahan Pak Tanmuk, perlu hati nurai kita mengasihinya, serta pendekatan yang benar-benar tulus. Dan ingat kata Jemari, buaya buaya ini jangan sempat lapar. Sebab ia bisa mengamuk. Untuk itu para pengunjung dikutip pembayaran Rp 1000 untuk anak dan Rp.2000 untuk dewasa/orang. Dari hasil inilah buaya-buaya itu makan.


«

PROSES KELAHIRAN BUAYA


Pernahkah anda penasaran ingin mengetahui bagaimana proses kelahiran seekor buaya dari mulai telurnya?? anda bisa temukan jawabannya disini, Biasanya buaya betina bertelur sebanyak 9-90 telur dan memendamnya di dalam pasir, Telur buaya ini memiliki gigi telur di ujung moncongnya, dan juga memiliki kulit yang keras dua bulan setelah menetas, Telur dari Buaya ini sangat mirip dengan telur burung, dimana mereka mempunyai membran luar dan membran dalam, Gigi Telur digunakan untuk merobek membran dalam. kemudian bayi buaya tersebut bisa mendorongnya dan akhirnya keluar dari dalam telur. Jika kondisi pada saat itu kering, maka membran dalam akan menjadi sulit ditembus oleh bayi buaya, dan bisa saja bayi buaya ini mati di dalam telur jika tidak di bantu keluar.

















Beberapa species buaya, membuat suara mengerik sebagai pertanda bahwa telurnya akan menetas, ini akan memberi isyarat kepada induknya agar menggali pasir tempat di eraminya telur tersebut

99% dari anak cucu buaya dimakan hidup hidup pada tahun pertama oleh Ikan besar, Kadal, Burung dan juga buaya dewasa.

Buaya dewasa dapat hidup selama 50 hingga 60 tahun lamanya, namun beberapa spesies dari buaya ada yang bisa bertahan hidup sampai 130 tahun!!


7 Jenis Buaya di Indonesia

Buaya adalah nama Indonesia untuk menyebutkan jenis reptil yang berasal dari famili atau suku Crocodylidae. Selain buaya, reptil ini juga dikenal dengan nama nama yang berbeda di daerah daerah di Indonesia. Orang Sunda atau Banjar menyebutnya buhaya, di Jawa Tengah & Timur reptil ini disebut baya atau bajul, di Betawi disebut bekikok, bekatak, buaya katak (buaya yang bertubuh kecil gemuk), senyulong, buaya jolong jolong (Melayu). Dalam bahasa Inggris buaya disebut crocodile. Buaya termasuk hewan purba yang hanya mengalami sedikit perubahan evolusi semenjak zaman dinosaurus. Boleh dikatakan, buaya yang ada saat ini dengan yang ada pada zaman dinosaurus dulu relatif tidak jauh berbeda atau berubah.

Berbagai macam jenis (spesies) buaya termasuk spesies buaya di Indonesia memiliki ciri ciri yang hampir sama. Pada umumnya habitat buaya adalah di perairan air tawar seperti danau, rawa dan sungai, tapi ada juga jenis buaya yang hidup di air payau seperti buaya muara. Buaya adalah pemangsa yang menyergap mangsanya. Buaya menunggu mangsanya mendekat lalu akan menerkamnya dengan tiba tiba. 

Makanan buaya meliputi ikan, unggas dan beberapa mamalia. Selain mampu bergerak dengan cepat dan tiba tiba, buaya juga mempunyai rahang yang memiliki kemampuan mencengkeram yang sangat kuat. Tekanan gigitan rahang buaya dipercaya sebagai yang terkuat. Tetapi ironisnya, otot otot yang berfungsi untuk membuka mulut buaya sangat lemah. Pada satu percobaan terbukti bahwa buaya tidak mampu membuka mulutnya yang sudah diplester dengan beberapa lilitan saja.

Dari semua spesies buaya di dunia, di Indonesia terdapat 7 spesies buaya, antara lain adalah:

1. Buaya muara (Crocodylus porosus).
Crocodylus porosus

Buaya muara adalah spesies buaya yang paling sering ditemukan di Indonesia. Buaya muara adalah spesies buaya yang terbesar, terpanjang dan terganas di antara jenis jenis buaya lainnya di dunia. Buaya muara juga memiliki habitat persebaran yang sangat luas, bahkan terluas dibandingkan spesies buaya lainnya. Buaya muara dapat ditemukan mulai dari Teluk Benggala (India, Sri Langka dan Bangladesh) hingga Kepulauan Fiji. Indonesia adalah habitat favorit buaya muara selain Australia.



2. Buaya siam atau buaya air tawar (Crocodylus siamensis).

Siamese Crocodile

Buaya jenis ini sudah termasuk dalam daftar Critically Endangered atau kritis. Buaya Siam diperkirakan berasal dari Siam. Buaya siam selain di Indonesia dapat dijumpai pula di Thailand, Vietnam, Malaysia, Laos dan Kamboja. Di Indonesia, buaya siam hanya terdapat di Jawa dan Kalimantan.






3. Buaya Irian (Crocodylus novaeguineae).
Crocodylus Novaeguineae

Buaya Irian hanya terdapat di kepulauan Irian di Indonesia dan Papua Nugini. Bentuk tubuh buaya yang hidup di air tawar ini mirip dengan buaya muara tapi memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dan berwarna lebih hitam.






4. Buaya Kalimantan (Crocodylus raninus).

C. Raninus
Buaya Kalimantan mempunyai ciri ciri yang mirip dengan buaya muara. Karena sebab inilah buaya yang hanya dapat ditemui di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan ini statusnya masih menjadi perdebatan para ahli.






5. Buaya Mindoro (Crocodylus mindorensis).

Mindoro
Buaya Mindoro berada dalam status Critically Endangered. Buaya ini awalnya termasuk anak jenis (subspesies) dari buaya Irian (Crocodylus novaeguineae) tapi sekarang buaya ini di anggap sebagai jenis tersendiri. Buaya mindoro di Indonesia dapat ditemukan di Sulawesi bagian timur dan Sulawesi bagian tenggara.







6. Buaya senyulong (Tomistoma schlegelii).


Buaya senyulong tersebar di Sumatera, Kalimantan dan Jawa. Buaya senyulong memiliki perbedaan yang unik dibandingkan dengan jenis buaya lainnya yaitu moncongnya yang relatif sempit.










7. Buaya sahul (Crocodylus novaeguineae).

Buaya Sahul
Buaya sahul sebenarnya masih dianggap satu jenis dengan buaya Irian, tapi oleh beberapa ahli taksonomi, buaya sahul yang hanya tersebar di Papua bagian selatan ini diusulkan untuk dijadikan spesies tersendiri.

Dari jenis jenis buaya yang ada di Indonesia,empat jenis buaya diantaranya, (Buaya Irian, Buaya Muara, Buaya Siam dan Buaya Sinyulong adalah satwa yang dilindungi oleh undang undang berdasarkan Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Jenis jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.

Oleh IUCN Redlist, Buaya siam dan buaya mindoro dikategorikan dalam buaya yang mulai langka dan dimasukkan dalam status konservasi Critically Endangered (Critis). Sedangkan Buaya senyulong dimasukkan dalam status konservasi Terancam Punah (Endangered). Dan spesies buaya lainnya seperti buaya muara dan buaya Irian didaftarkan dalam status konservasi berisiko rendah atau Least Concern.

Pengin Piara Buaya? Gampang Kok!!

http://hermawayne.blogspot.com
Di antara booth fotografi, musik, dan olahraga di Hall Cendrawasih JCC, terselip suatu pemandangan yang mengusik perhatian pengunjung karena lain dari yang lain. Letaknya di pojok, tetapi sangat menonjol.
Apa sih istimewanya? Ternyata booth ini menjual berbagai hewan reptil, mulai dari tokek sampai buaya!
Lempung, penjaga booth, tak lelah menerangkan jenis hewan-hewan yang dipamerkan kepada para pengunjung, baik yang ingin melihat-lihat saja sampai yang memang berniat membeli. Bahkan, dia juga tak segan mengangkat satu-satunya buaya yang dibawa ke pameran ini ketika menerangkannya kepada calon pembeli.
"Hiii..." Para pengunjung yang iseng-iseng melintas di depanbooth ini umumnya merasa geli ketika melihat reptil bertekstur sangat kasar dengan ukuran 30 cm ini dibelai-belai oleh tangan Lempung.
Akan tetapi, pegawai salah satu toko reptil di kawasan Kemang ini malah tampak santai dan sangat antusias mengelus-ngelus punggung dan dagu si anak buaya jenis Super Dwarf Caiman ini. Si anak buaya pun merem melek.
"Kalau merem, artinya dia sedang merasakan ketenangan. Ini hewan yang bisa jinak kok. Asal dipelihara baik-baik dari kecil, lalu dibelai-belai seperti ini setiap hari," ungkapnya kepadaKompas.com yang menyambangi area pameran lifestyle dan hobi ini, Kamis (16/12/2010), sambil terus membelai.
Anak buaya berusia dua tahun ini berasal dari Peru, salah satu negara di Amerika Latin. Harga per ekornya Rp 5,5 juta. Empat temannya yang lain sudah laku dijual sejak didatangkan dari Peru. Semua pembelinya disebut Lempung sebagai orang lokal atau asli Indonesia dan bukan orang asing.
Buaya yang dipegangnya itu saja yang belum laku. Semua Super Dwarf Caiman yang didatangkan bos-nya itu berjenis kelamin jantan. Menurutnya pula, jenis buaya ini bisa bertumbuh maksimal sepanjang 1,5 meter selama lima tahun ke depan.
Dalam kurun waktu itu, buaya cukup dipelihara di dalam akuarium yang berisi sedikit air dengan penyaring air yang terus hidup. Sesekali, biarkan akuarium dalam keadaan tanpa air untuk buaya tersebut. "Biar jinak," ungkap Lempung.
"Itu hasil pengalaman orang-orang yang sudah pernah memelihara buaya," lanjut Lempung.
Tak perlu sering-sering mengganti air di dalam akuarium. Kira-kira saja sampai air terasa cukup keruh dan ikan-ikan yang menjadi santapannya sudah habis. Anak dan remaja buaya memang cukup diberi makanan berupa ikan mas kecil yang biasa sering dipakai sebagai ikan hias. Ikan-ikan yang menjadi makanannya harus tetap hidup ketika dihidangkan untuk si buaya.
Lempung mengatakan, anak-anak buaya tak akan mau memakan daging-daging yang sudah tak bergerak. Makin besar si buaya bertumbuh, pemeliharanya juga harus memikirkan akuarium yang lebih besar lagi. Begitu, sampai si anak buaya berukuran hingga 1,5 meter nanti.
Jika sudah besar, barulah bisa diberi makanan berupa daging-daging dari hewan yang sudah mati. Tapi, lanjut Lempung, alangkah baiknya jika tetap diberi hewan yang masih bergerak seperti tikus atau ayam hidup.
Sudah menjadi hobi
Berdasarkan pengalaman pelanggan dan beberapa rekannya yang memelihara, Lempung menegaskan, tak sulit memelihara buaya. Menurutnya, pemeliharaan buaya tak sesulit memelihara iguana. Asalkan makanannya diperhatikan dengan baik dan rajin-rajinlah diajak bermain dan dibelai-belai supaya jinak.
Selain itu, untuk memahami pola perawatan buaya, majikan bisa rajin mencari informasi di internet atau bergabung dalam komunitas pencinta reptil yang mulai marak di Jakarta. Pasalnya, memelihara reptil sudah menjadi gaya hidup dan hobi.
"Satu lagi, kalau baru mau memelihara, tanya keluarga yang tinggal di rumah baik-baik. Jangan nanti malah enggak mendukung lagi kalau kita memelihara buaya," tuturnya sambil tersenyum.
Nah, memelihara buaya tak seseram yang Anda bayangkan kan? Yang penting, jangan sampai lalai hingga lepas saja....

sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/12/17/09164462/Anda.Pengin.Piara.Buaya.Gampang.Kok.