Rabu, 29 Januari 2014

Tips Merawat Burung Perkutut Supaya Rajin Bunyi


Merawat Burung Perkutut
Pada prinsipnya burung perkutut yang sehat serta suka hatinya umumnya rajin bunyi. Apa lagi bila perkututnya telah birahi (sudah senang lawan jenis/cukup umur).

Lantas cermati serta pastikanlah burung perkutut anda sehat. Ciri burung perkutut yang sehat dengan umum yaitu berbulu mulus, halus serta tidak mengorok. Burung juga tidak kurus serta tidak terlampau gemuk juga. Burung yang terlampau gemuk condong malas bunyi.

Burung yang sehat juga mempunyai kotoran yang agak bulat serta solid. Umumnya berwarna agak kecoklatan serta agak padat sesudah jadi kering. Burung yang mencret ( berair ) mengisyaratkan kurang sehat ( umumnya cacingan ). Namun kadang-kadang ada burung yang amat doyan minum hingga kotorannya berair layaknya mencret. Kotoran yang berwarna hijau juga mengisyaratkan burung perkutut yang kurang sehat.

Sesudah di yakinkan burung anda sehat maka yakinkan juga burung perkutut anda suka hatinya. Burung yang suka hatinya dapat suka sekali berbunyi. Lantas anda mesti membuatnya jadi suka serta nyaman di lingkungan anda.

Di antara cara untuk bikin peliharaan anda suka yaitu memberikan pakan kesukaannya. Telah wajar bila perkutut suka sekali mengacak-acak pakannya sampai kadang-kadang berantakan di lantai. Bila terlampau banyak yang di buang bermakna pakan tersebut tidak di sukai perkutut.

Coba berikan sebagian pakan di wadah yang terpisah. Yang duluan habis maka tersebut yang di sukainya.

Langkah selanjutnya yaitu cobalah cermati area gantungan kesukaannya. Coba lokasi 1 hari. Contohkan hari ini disisi kanan teras serta cermati perilakunya. Bila dia terlihat tenang serta akan bunyi maka tersebut lokasi favoritnya. Sesudah ketemu lokasi kesukaannya, maka setiap hari mesti di cantol disitu sampai dia rajin bunyi. Sesudah burungnya rajin bunyi baru cobalah di lokasi yang lain supaya punya kebiasaan bunyi di mana saja.

Bila perkutut anda tampak tidak tenang di gantung di mana saja terlebih bila ada orang melalui, maka anda mesti sering-sering memandikannya.

Bila panduan diatas telah di cobalah serta belum sukses, maka anda mesti membuatnya birahi. Cara gampang saja, jodohkan dengan betina atau di umbar dengan sebagian ekor betina sekalian di kandang umbaran atau di sesuatu sangkar berukuran agak besar.

Upayakan betina yang anda satukan dengan perkutut yang paling disayangi anda berusia lebih muda serta perkutut yang paling disayangi anda mesti masuk umbaran duluan 1 hari pada mulanya agar dia lantas yang berkuasa di kandang tersebut. Kalau berkelahi biarlah saja sepanjang perkutut yang paling disayangi anda yang menang. Biarlah kejar-kejaran terlebih sampai bekur serta jodoh.
sumber : http://merawat-burung.blogspot.com/




Artikel Terkait:



0 komentar:

Posting Komentar