Minggu, 26 Januari 2014

PELUANG USAHA ternak merpati


Ternak Merpati . Sekarang ini trend burung masih di dominasi kenari import  , tapi bukan berarti jenis unggas kesayangan asli indonesia tidak memenuhi selera pasar . Buktinya harga merpati hias cukup mahal , seperti jenis Santinet. Sepasang merpati anakan ditingkat peternak harga sekitar 500 ribu rupiah . Salah satu peternak merpati hisa ini adalah Syarif  Hidayatullah ( kampung sempongan , kota gede , yogyakarta ), untuk bisnis merpati hias ini perlu menyiapkan pasarnya dulu . Dahulu di tahun 1995 merpati hasil panennya selalu di bawa ke pasar burung di jawa tengah , seiring dengan perkembangan waktu akhirnya merambah ke pasar pasar burung di bandung dan jakarta . Dari jaringan yang telah dia bentuk akhirnya sekarang banyak pembeli yang datang ke rumah . 
Dari sebuah kandang sederhana dalam sebulan dapat memanen anakan sebanyak dua kali dan setiap kali panen menghasilkan 15 pasang merpati , maka dalam sebulan 30 pasang . Harga sepsang merpati anakan lepas sapih berkisar 150.000 – 1 juta . Jika dalam sebulan didukung pemasaran yg lancar bisa beromzet 15.000.000 , biaya pakan yang di keluarkan 1 juta .
Berikut gambaran analisa budidaya Merpati Hias

A. Investasi
- kandang            Rp. 2.000.000
- Induk 15 pasang @ 1 juta               Rp. 15.000.000
Total : 17.000.000

B. Biaya Operasional
- Pakan                 Rp. 1 .000.000
- Tenaga Kerja    Rp. 1.000.000
Total   : Rp 2.000.000

C. OMZET
- Hasil penjualan anakan ( 1 Pasang indukan menghasilkan 1 pasang anakan. 1 bulan panen 2 kali ) @ 500.000
Rp. 15.000.000

sumber : http://dunia-merpati.blogspot.com/




Artikel Terkait:



0 komentar:

Posting Komentar