Sabtu, 09 November 2013

Makanan untuk ular



Layaknya makhluk hidup lain,ular juga membutuhkan makanan untuk menunjang kehidupannya,di alam liar ular banyak memakan hewan hewan yang ada di sekitarnya,Ular menelan seluruh seluruh makanan mereka dan menghabiskan beberapa hari mencerna apa pun jenis binatang yang mereka makan, sehingga kebiasaan makan mereka jauh berbeda dari jenis lainnya hewan peliharaan. Hampir semua jenis ular makan hanya satu kali seminggu tapi beberapa mungkin makan bahkan kurang sering, seperti hanya satu kali sebulan, terutama jika mereka mengkonsumsi hewan yang lebih besar yang memakan waktu lebih lama untuk dicerna. 


 Sesuaikan makanan dengan jenis ular
Pada umumnya, ular berukuran kecil/sedang makan tikus. Jenis ini bisa makan tikus putih yang kecil (sesuai ukuran), cicak, kadal, bahkan ular(khusus untuk ular yang kanibal). Sementara untuk  python yang baru menetas, sudah bisa makan mencit dewasa sebagai makanan pertama mereka.

Sementara ular dengan  ukuran dewasa  memerlukan kelinci, marmot, atau ayam sebagai makanannya. Sangat tidak dianjurkan memberikan ular anda makanan dari binatang luar karena mungkin masih mengandung racun yang berbahaya bagi kesehatan ular.


Sesuaikan frekuensi pakan dengan umur ular
Frekuensi pemberian pakan harus dikurangi seiring dengan pertumbuhan ular. Untuk neonate, berikan pakan 1-2 kali/minggu, juvenile setiap 7 – 9 hari, dan adult (dewasa) tergantung pada sistem metabolisme pada spesies tersebut. Contohnya, Phyton albertisi (Liasis albertisi) harus lebih sering diberi makan dibandingkan Ballphyton karena lebih aktif sehingga metabolismenya lebih cepat. Kadang-kadang, beberapa jenis ular tidak makan selama berbulan-bulan dan tidak sakit. Namun, makanan harus tetap ditawarkan karena nanti ular tersebut juga akan lapar dan memakan pakan yang diberikan.


Hindari penyebab ular malas makan
Ada banyak sebab kenapa ular malas makan. Sebisa mungkin, hal itu dihindari. Berikut ini penyebab ular Anda malas makan.
  • Masih menyesuaikan dengan lingkungan barunya.
  • Temperatur udara dan air terlalu panas atau terlalu dingin.
  • Ukuran kandang tidak sesuai, terlalu besar atau terlalu kecil.
  • Sistem penghangat /penjemuran yang tidak sesuai.
  • Pencahayaan pada siang hari terlalu rendah.
  • Tidak ada atau kurang tempat bersembunyi (hiding-box).
  • Waktu makan yang salah (beberapa jenis ular lebih suka makan di siang/malam hari).
  • Ular sedang sakit, misalnya terlalu banyak parasit atau sariawan.
  • Ular sedang tidak lapar.
  • Masih terlalu kecil atau baru menetas. Biasanya ular baru diberi makan setelah shedding I, kira-kira 2 minggu, tergantung spesies.
  • Sedang hamil atau sedang akan ganti kulit.
  • Sembelit atau dehidrasi akut.

Agar ular mau makan lagi, atasi penyebabnya terlebih dahulu. Sebagai contoh, bila suhu kandang terlalu dingin, bisa dinaikkan dengan memasang pemanas. Namun demikian, setiap jenis ular membutuhkan temperatur optimal (POTZ) yang berbeda-beda.

terakhir berikan lah ular peliharaan kita makanan yang dibeli dari pejual khusus pakan ular (contoh peternak tikus putih) karena makanan yg kita beli dari breeder/peternak terjamin kebersihannya dibandingkan makanan yang kita dapatkan dari alam liar







Artikel Terkait:



0 komentar:

Posting Komentar