Rabu, 12 Februari 2014

6 Barang yang Seharusnya Tidak Dilarang Masuk Bandara

1. Pasta gigi (baca: odol) dengan berat 3.2 ons (320 gram)
Barang yang satu ini pernah dilarang pihak keamanan bandara untuk dibawa setelah para ilmuwan pemerintah menemukan formula: “>3 ons pasta gigi = BOM” Hal ini pernah dialami oleh Wil Wheaton pada tahun 2006…
2. MacBook Air
Michael Nygard membuat kesalahan ketika ingin bepergian dengan menggunakan pesawat… MacBook Air yang dibawanya sangat membingungkan pihak keamanan bandara karena terlihat sedikit berbeda dengan laptop Dell biasanya… Akhirnya mereka memanggil seorang ahli teknologi untuk menjelaskannya…
Ahli teknologi tersebut mengatakan kepada pihak bandara bahwa ini (MacBook Air) adalah benar-benar laptop bukan sebuah device.. MacBook Air ini memiliki SSD (Solid State Drive) sebagai pengganti hardisk… Ahli tersebut berkata lagi,”Sebagai pengganti disc yang berputar, bisa menyimpan apapun di dalam flash memory. Seperti memory card pada kamera digital.” Ahli tersebut menunjuk ke arah x-ray, “Ini dia yang digunakan sebagai pengganti hard drive…”
Sepertinya pihak keamanan tersebut belum pernah melihat MacBook Air yang sangat tipis…
3. ASI-mu sendiri (ASI = Air Susu Ibu)
Melawan terorisme bukan hanya dengan cara perang secara fisik, kita juga bisa melawan terorisme di rumah dan lingkungan dengan cara menjauhkannya dari infiltrasi orang asing, dan dari KELENJAR SUSU itu sendiri.. What??? Hal ini dikarenakan pada tahun 2002 keamanan bandara “memaksa” Elizabeth McGarry untuk meminum ASI-nya sendiri (yang terdapat di botol) sebelum mengizinkannya masuk ke pesawat…
Sebenarnya McGarry dan saudara perempuannya ditarik keluar dari garis penumpang secara acak… Penjaga kemudian memeriksa sepatunya, memeriksa bayinya dan juga tas popoknya…
Sama sekali perlakuan itu tidak menganggu penumpang tersebut, kecuali saat dia diperintahkan untuk melakukan hal yang bodoh, meminum ASI-nya sendiri, apa hubungannya dengan terorisme?
4, Novel dengan gambar kartun dimanit pada kovernya dan Novel Harry Potter
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEuuJOAUFvpCqhmajW8Y8YVQzFp6AP0iMx7CxZpE6bhkV9OgfahCkPUCh8SwvqyPlE5qSV3nQfOBzx_MuTNdsjI6mRhkSkIqleabbvzRv5JAmhihnplFOkj4Xvbp1FN0eJG9zvuo-KYlNy/s1600/406px-harry_potter_and_the_prisoner_of_azkaban_poster.jpg
Neil Godfrey pernah mencoba untuk menyelinapkan sebuah novel fiksi melewati penglihatan tajam para keamanan bandara… namun ketahuan, dan akhirnya dilarang untuk melakukan penerbangan…
Esoknya dia ingin melakukan penerbangan lagi, tapi kali ini dengan membawa novel Harry potter and Prisoner of Azkaban, dan dia dilarang lagi…
Ceritanya begini… Godfrey tiba di bandara pada pukul 13.15, bagasinya diperiksa kembali… walaupun sudah melewati detektor metal, dan tidak ada yang berbahaya di dalam bagasinya… pihak kepolisian menjadi pihak penengah di antara keributan ini, kepolisian menarik Godfrey ke sebelahnya dan menelepon sebentar… Akhirnya kepolisian memutuskan semuanya baik-baik saja… tapi pihak keamanan nasional memveto keputusan tersebut.. dan tetap melarang Godfrey melakukan penerbangan bersama novelnya…
Novelnya pun diambil dan sekitar 4 orang disuruh untuk “mempelajari” apa isi buku tersebut…
5. Pin LED
Pada tahun 2007, seorang mahasiswa MIT (Massachusets Institute of Technology) diperintahkan untuk meninggalkan bandara Logan, Boston ketika memakai pin LED (pin yang memiliki lampu yang bisa nyala) yang dibuatnya sendiri dengan bentuk bintang… Pihak keamanan bandara mengatakan itu adalah sebuah bom…
6. T-Shirt dengan gambar Optimus Prime
Seorang pria mendapatkan masalah di bandara ketika memakai T-Shirt dengan gambar robot fiktif yang bisa berubah menjadi truk…
sumber : http://www.beritaunik.net/




Artikel Terkait:



0 komentar:

Posting Komentar