Kamis, 20 Februari 2014

Pelet Kelinci Sebagai Makanan


Makanan kelinci yang sebenarnya adalah hijauan, rumput, sayur, dan biji-bijian tentusaja yang sehat dan dan baik untuk kelinci. Namun seiring berkembangnya dunia peternakan, muncul alternatif pakan baru bagi hewan yang dikenal dengan istilah pelet (Inggris: Pellet), merupakan pakan dengan ukuran kecil yang dihasilkan dari penggabungan beberapa bahan material asli. Biasanya pelet kelinci digunakan oleh peternak untuk menambah bobot kelinci yang dipelihara demi tujuan diambil dagingnya atau bulunya, atau untuk memenuhi gizi kelinci. Kalau ditanya mengenai jenis-jenis pelet sendiri, jenisnya sangat beragam dan itu merupakan produk dari berbagai perusahaan yang tidak bisa kami sebutkan mereknya di sini. Masing-masing perusahaan pembuat pelet kelinci tersebut punya kebijakan sendiri dan bahan yang berbeda-beda dalam membuat pelet kelinci. Bahkan kalau mau pelet itu bisa diproduksi sendiri, dengan racikan yang sesuai dengan keinginan sendiri seperti contoh di link ini: cara membuat pelet kelinci sendiri.
 
Karena itu kami hanya bisa memberi saran bagaimana caranya untuk memilik pelet yang baik. Yaitu Pelet harus segar, dan memiliki kandungan serat yang tinggi (sekira 18%). Jangan membeli sekaligus makanan utuk lebih dari 6 minggu, karena dikhawatirkan akan basi. Dan ingat kalau bisa pelet harus dikurangi seiring si kelinci bertambah umurnya, dan kalau bisa tetap siapkan rerumputan/hijauan yang sehat untuk kelinci. Banyak pelet yang dalam bungkusnya tertulis "cocok untuk segala jenis kelinci", atau adalah tertulis "Baik untuk semua umur kelinci". Itu tetap tidak bisa menjamin. Walaupun bahan bakunya mungkin benar-benar sangat bergizi. Kami menyarankan kalau menggunakan pelet juga jangan terus menerus. Ada baiknya sesekali diberikan rumput atau hijauan. Agar perkembangan gigi kelinci tidak terganggu.


Saran kami, makan untuk bayi kelinci:
Lahir – 3 minggu : ASI induk
3 – 4 minggu : ASI induk, sedikit rumput dan pelet
4 – 7 minggu : ASI induk, rumput dan pelet secukupnya
7 minggu – 7 bulan : pelet dan rumput sebanyak-banyaknya
12 minggu : mulai beri sayuran (jumlah ½ ons tiap kali diberi)


Kelinci umur 7 bulan - 1 tahun:
Mulai beri variasi rumput
Kurangi pelet sesuai berat badan kelinci
Tambah sayuran tiap hari secara bertahap
Beri buah-buahan, tapi dibatasi sesuai berat badan kelinci

Kelinci umur 1 - 5 tahun:
Rerumputan sebanyak-banyaknya
Batasi konsumsi pelet (sesuai metabolisme dan/atau jumlah konsumsi sayur)
Minimal 2 mangkuk sayuran yang dipotong per 3 kg berat badan
Konsumsi buah tidakk lebih dari 2 ons per 3 kg berat badan

Kelinci umur di atas 6 tahun:
Jika berat badan normal, ikuti diet dewasa pertengahan

Kelinci tua yang lemah butuh pelet yang lebih banyak untuk menjaga berat badan. Rerumputan juga bisa diberikan pada kelinci yang kekurangan berat badan, hanya kalau jumlah kalsium normal. Pemeriksaan darah tahunan sebaiknya dilakukan pada kelinci tua.
Artikel Terkait :




Artikel Terkait:



0 komentar:

Posting Komentar