Sabtu, 22 Februari 2014

Memotong Kuku Kucing


Kucing dapat menimbulkan kerusakan dengan kuku mereka yang tajam. Tidak hanya pada perabot, juga terhadap manusia dalam rumah tangga. Jika kita mengalami kesulitan ini, Kita harus memotong kuku kucing. Ini sangat penting bila kita memiliki anak kecil di rumah. Pemotong kuku kucing tersedia di hampir semua toko hewan peliharaan / petshop. Jangan gunakan pemotong yang sama dengan yang biasa kita gunakan. Ini tidak tepat untuk hewan dan akan memotong cakarnya secara tidak nyaman. Biasakanlah memotong kukunya sejak ia masih kecil. Tunggulah sampai ia merasa mengantuk. Pangkuan kita merupakan tempat yang baik untuk meletakkannya. Pegang telapak dan cakarnya dengan lembut, keluarkan cakarnya, dan permainkan cakarnya secara lembut. Dengan cara ini, ia akan melihat bahwa kita tidak berniat untuk menyakitinya ketika kakinya disentuh. Ingatlah bahwa kaki kucing amat sensitif.

Jika ia mencoba mencakar, berhentilah dan tunggulah hingga ia mengantuk lagi. Perlu beberapa hari untuk anak kucing menerima tapak dan cakarnya disentuh. Akan baik bila sering memegang tapak dan cakarnya, bahkan ketika kukunya tidak perlu dipotong, karena bila ia sudah begitu terbiasa, maka ia tidak akan keberatan. Ada baiknya bila kita memeganginya, sementara orang lain yang memotong kukunya, ini akan menjadikan kita bisa mencegah gerakan mendadak dari tubuh anak kucing yang bisa menimbulkan cedera bagi kita atau si kucing.

Berhati-hatilah ketika kita akan memotong kukunya, lihatlah dengan seksama dan kita akan melihat bagian berwarna merah muda di sekitar tempat kuku keluar. Ini sama dengan kuku manusia, itu adalah  daging kuku. Pastikan kita tidak memotong bagian ini, karena dapat menimbulkan rasa sakit yang luar biasa pada anak kucing dan cakarnya akan berdarah.


Beberapa orang membiarkan kuku depan kucing dicabut agar tidak mencakar dan merusak perabotan rumah. Namun ini merupakan proses yang menyakitkan dan tidak disarankan. Proses ini harus dilakukan oleh Dokter hewan.
Artikel Terkait :




Artikel Terkait:



0 komentar:

Posting Komentar