Rabu, 25 Desember 2013

Tradisi Unik Hari Ibu di Dunia


HARI ibu dirayakan di hampir 50 negara seantero dunia. Namun perayaan Hari Ibu dilakukan dengan cara yang berbeda-beda dan pada waktu yang berbeda pula tergantung tempat tinggal mereka.
Di sejumlah negara hari itu dirayakan pada hari-hari berbeda dalam Mei, sementara lain-lainnya memperingatinya pada waktu yang berbeda total dalam tahun itu, seperti Agustus di India dan Desember di Spanyol.

Anda mungkin termasuk di antara 22,5 juta orang yang menelepon ibu untuk mengucapkan selamat Hari Ibu. Namun, Anda mungkin tak tercatat di antara tiga persen dari orang-orang yang harus menempatkan panggilan tersebut.

Hampir dua pertiga dari orang akan membeli bunga atau tanaman untuk ibu, dengan bunga anyelir putih paling sering dibeli pada hari istimewa itu. Menurut jajak pendapat terbaru oleh Ipsos-Reid, sekira 40 persen dari para ibu berpendapat bahwa tidak mendapatkan kado sebagai hal terburuk yang mereka mungkin tidak terima.

Dalam hal merayakan Hari Ibu, lain negara, lain pula tradisinya! Masing-masing negara punya cara sendiri dan unik untuk merayakannya. 

Prancis
Hari Ibu di Prancis dirayakan setiap hari Minggu terakhir bulan Mei. Anak-anak akan berlomba-lomba membaca sajak dan membuat kartu ucapan sebagai hadiah kejutan untuk ibu mereka. Hadiah diberikan saat makan bersama keluarga. Si Ibu juga mendapat potongan kue yang sudah disiapkan oleh anak-anak.

Swedia
Hari Ibu di Swedia dirayakan pada tanggal sama seperti di Prancis. Jauh hari sebelum Hari Ibu tiba, Palang Merah Swedia menjual bunga-bunga kecil dari plastik. Uang yang terkumpul diberikan untuk para ibu dan anak yang membutuhkan.

Spanyol
Kalau di Spanyol, Hari Ibu jatuh pada tanggal 8 Desember. Anak-anak akan menyiapkan kartu ucapan yang istimewa. Tidak hanya itu, mereka pun memberikan hadiah berupa permen, coklat, bunga dan berbagai hadiah hasil buatan sendiri!
Yunani
Saat musim semi, Orang Yunani merayakan Hari Ibu. Mereka akan menghadiahkan segala sesuatu yang terbuat dari madu. Seperti, kue, minuman, dan bunga-bungaan. Hadiah itu akan dipersembahkan untuk Rhea, ibu dari segala dewa. Dan, diberikan saat fajar mulai menyingsing. Hal tersebut terkesan sedikit mistis.

Australia
Hari Ibu di negara ini dirayakan pada hari Minggu kedua bulan Mei. Pada hari ini penduduk Australia melakukan tradisi menyematkan bunga anyelir di pakaian. Anyelir putih untuk menghormati ibu yang sudah meninggal, sedangkan yang berwarna lain untuk ibu yang masih hidup. Mereka juga menyiapkan sarapan agar ibu bisa menyantapnya di tempat tidur. Menyenangkan, sekali!

Kanada
Saat merayakan Hari Ibu, masyarakat Kanada berlaku manis pada ibu. Rata-rata orang Kanada mengeluarkan sekira 85 dolar -- putra mengeluarkan uang lebih banyak daripada putri. 
Lebih separuh dari anak membawa ibu keluar rumah untuk menikmati makan malam atau makan selingan sebelum siang. Pemberian perhiasan, kartu ucapan selamat atau pakaian juga merupakan pilihan kado populer. Bunga selalu menyenangkan, tapi sembilan dari 10 ibu di sana akan lebih gembira jika mendapatkan hadiah iPad.

Afrika Selatan
Sama seperti di Australia, Hari Ibu dirayakan pada hari Minggu kedua Mei. Hari spesial ini tidak hanya dirayakan untuk Ibu, tapi juga para wanita yang sudah dianggap seperti Ibu sendiri. Penduduk Afrika selatan juga menyematkan anyelir di pakaian mereka. Anyelir merah jambu untuk ibu yang masih hidup dan putih untuk ibu yang sudah meninggal.

Di India, masyarakat Hindu merayakan hari Ibu setiap bulan Oktober. Mereka merayakannya bersamaan dengan Festival Durga Puja. Durga merupakan Dewa yang dipercaya akan melindungi umat Hindu dari kejahatan. Durga juga dikenal sebagai Ibu Jagad Raya. Saat perayaan ini berlangsung, para ibu di India mendapat undangan acara makan, sehingga mereka tak perlu memasak di dapur pada hari itu.

Di Jepang, Hari Ibu disebut “Haha no hi”. Perayaan ini selalu diadakan setiap minggu kedua di bulan Mei. Sebagai ucapan terima kasih pada ibu, anak-anak di Jepang memberikan bermacam kado seperti bunga, kartu, handicraft, dan cokelat. 
Perayaan Hari Ibu di Jepang hampir bersamaan dengan perayaan Hari Ibu di Amerika Serikat, Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hong Kong. Mei dipilih karena pada bulan itu Julia Ward Howe, aktivis sosial mencanangkan pentingnya perempuan bersatu melawan perang saudara pada tahun 1870.

Di Selandia Baru, para ibu benar-benar dimanjakan saat perayaan Hari Ibu. Mereka dibebaskan dari segala kegiatan rumah tangga, dan diajak berpergian ke tempat-tempat perawatan kecantikan. Para ibu bahkan dibolehkan untuk sarapan di tempat tidur.





Artikel Terkait:



0 komentar:

Posting Komentar