Rabu, 25 Desember 2013

Tentang hari ayah dan sejarahnya

hari ayahHari Ayah – Kita mengetahui bahwa pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya kita selalu memperingati Hari Ibu sebagai wujud penghormatan dan pengorbanan seorang ibu terhadap anak-anak mereka. Akan tetapi, pernahkah anda mendengar tentang Hari Ayah? Sebagian mempercayai bahwa Hari Ayah tidaklah ada melainkan hanya sebuah ‘label’ tak resmi yang tak tertulis di kalendar di rumah anda. Akan tetapi, Hari Ayah memang benar-benar ada dan bukan sekedar ‘label’ buatan saja tentunya. Hari tersebut juga memiliki sejarahnya tersendiri.

Tentang Hari Ayah

Hari Ayah diperingati pada minggu ketiga di bulan Juni setiap tahunnya yang memang tak seanyar Hari ibu karena hingga saat ini Hari Ayah hanya diperingati di beberapa negara saja. Maka tak heran jika ada sebagian dari kita yang menganggap bahwa Hari Ayah tidaklah ada karena memang tak tercantum di kalendar di dinding rumah kita.  Sama seperti halnya Hari Ibu, Hari Ayah juga diperingati untuk menghargai jasa laki – laki / kepala keluarga yang telah bekerja, membanting tulang serta perlindungan dan tanggung jawabnya terhadap keluarga, baik istri dan anak. Pada negara – negara yang memperingatinya, Hari Ayah ditetapkan sebagai tanggal merah atau hari libur nasional. Tercatat ada 38 negara hingga tahun 2012 ini yang memperingati Hari Ayah.

Hari Ayah Dan Sejarahnya

Ternyata Hari Ayah sudah diperingati sejak ratusan tahun yang lalu, tepatnya tahun 1910 di Amerika. Sejarah ini bermula dari seorang anak perempuan bernama Sonora Smart Dodd  yang hanya tinggal bersama dengan Ayahnya yang membesarkannya sejak kecil dikarenakan ibunya yang telah meninggal dunia. Semenjak kecil, Smart Dodd bersama dengan kelima saudaranya dibesarkan seorang diri oleh sang Ayah.
Tepat pada perayaan Hari Ibu tanggal 22 Desember 1909 saat khotbah Hari Ibu dikumandangkan di Gereja yang merupakan tempat ibadah Smart Dodd, tiba-tiba ia mengingat tentang jerih payah ayahnya yang telah membesarkannya bersama dengan kakak-adiknya. Hal tersebut mendorong Dodd untuk memberi ide kepada gereja – gereja lokal untuk juga memperingati Hari Ayah. Akhirnya, Hari Ayah pun dicetuskan meskipun secara tidak resmi dan hanya merupakan peringatan tentang penghargaan terhadap seorang laki-laki yang menjalankan tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga. Hari resmi yang diakui pemerintah di Amerika sendiri, baru diakui pada tahun 1972 ketika masa Presiden Richard Nixon menjabat.

Kenyataan Unik Tentang Hari Ayah

Terdapat sedikit keunikan pada negara-negara yang memperingati Hari Ayah dimana pada umumnya seorang Ayah (atau kepala keluarga) lebih bisa menikmati kebebasan, ketenangan dan kedamaian pada Hari Ayah dibandingkan seorang Ibu ketika memperingati Hari ibu! Mengapa demikian?
Salah satu alasannya adalah pada Hari Ibu, para wanita rumah tangga umumnya berharap agar pada hari tersebut mereka dapat ‘merdeka’ dari pekerjaan – pekerjaan seperti: memasak, mengurus rumah, dan pekerjaan rumah lainnya yang kerap menjadi tanggung jawab mereka. Namun pada kenyataannya justru tidak seperti itu. Hal tersebut diungkapkan oleh pakar peneliti fenomena Hari Ayah dari Universitas Massachusetts, Nicole Gilbert Cote.

Kendati demikian, banyak pria yang juga tidak sependapat dengan pendapat Dr. Nicole tersebut karena dari hasil penelitian menggunakan 350 kepala keluarga, mereka mengungkapkan bahwa peran seorang laki-laki dan wanita untuk kebutuhan dalam rumah sudah hampir sama. Artinya, pekerjaan – pekerjaan seperti menyapu, mencuci piring, merawat bayi dsb, bukanlah suatu pekerjaan yang ‘melulu’ dilakukan oleh kaum Ibu, seperti halnya kebijakan dalam keluarga yang berlaku pada zaman dahulu.

Sebagai negara yang tak memperingati Hari Ayah, bukan berarti anda tak bisa mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan anda terhadap Ayah anda. Di Eropa dan negara – negara yang memperingatinya, umumnya memberikan secara simbolis berupa kartu ucapan yang banyak dijual di toko-toko buku, supermarket ketika hari peringatan sudah dekat. Oleh karena sulitnya kartu tersebut ditemui di negara kita, setidaknya anda tetap dapat mengupayakan sesuatu untuk Ayah anda, misalnya dengan mendownload desain kartu ucapan Hari Ayah yang bisa anda temukan di internet, lalu mencetaknya dengan bahan yang agak tebal, bubuhkan tanda tangan dan ucapan terima kasih, dsb.

Percayalah bahwa Ayah anda akan merasa bahagia dan terkejut karenanya. Karena -mungkin- mereka sendiripun bahkan tidak mengetahui sedikitpun tentang adanya hari yang membuat seorang laki – laki terutama Ayah merasa spesial.




Artikel Terkait:



0 komentar:

Posting Komentar