Selasa, 31 Desember 2013

10 Racun paling mematikan


Jika anda menonton detective conan, pasti anda pernah mendengar tentang racun sianida, racun ini mengakibatkan kematian sesaat, dimana sang korban mengalami sesak napas dan meninggal.
Racun Sianida merupakan salah satu racun yang paling mematikan di dunia, Akan tetapi tahukah Anda bahwa beberapa tumbuhan, hewan, dan bahan alkohol mengakibatkan kematian yang serius, hanya dalam jangka waktu sesaat jika anda tidak di berikan pertolongan pertama.
Berikut merupakan 10 Racun paling mematikan di Dunia :
1. SIANIDA
Racun ini sangat berbahaya apalagi dalam jumlah yang sangat kecil, sianida membunuh dengan mencegah sel-sel darah merah dalam penyerapan oksigen mengakibatkan "Sesak Napas Internal", menghasilkan daya membunuh yang sangat cepat dan seketika dalam hitungan menit hingga jam.
Sianida bahkan di gunakan pada perang dunia ke-2 bahkan hingga sekarang dimana di gunakan untuk metode eksekusi.
2. ARSENIK
Arsenik merupakan racun yang paling populer dalam dunia misteri pembunuhan.
Pada abad ke-15 dan 16, keluarga itali dari Borgias menggunakan arsenik sebagai racun dalam pembunuhan politik, Bahkan di katakan bahwa napoleon di racuni dengan Arsenik yang di campuri anggur.
Di United Kingdom arsenik di jual secara bebas di apotik untuk digunakan dalam pembasmian hama tikus.
3. ZYKLON B
Negara jerman menggunakan Zyklon B pada perang dunia ke-2 untuk pengasapan dan pembasian hama pada kapal, bangunan dan mesin. Pada awalnya racun ini di gunakan hanya untuk mengontrol hama hingga tahun 1941.
Namun pada akhir tahun 1941, Zkylon di gunakan oleh agen sebagai pembunuhan massal. Zyklon B umunya di gunakan pada ruangan gas beracun oleh Nazi.
4. STRYCHNINE
Tumbuhan ini walau terlihat indah dan menarik, baik buahnya yang seperti bisa di konsumsi, namun Strychnine memiliki racun yang menyerang saraf pusat dan mengakibatkan kejang-kejang. 
Dengan Dosis yang tepat maka korban dapat mengalami kematian dalam waktu 10 - 20 menit. Racun ini membunuh secara perlahan-lahan dan membuat korban menderita hingga meninggal.
5. SULFUR MUSTARD
Racun ini merupakan senjata kimia yang dapat menyebabkan bengkak maupun melepuh pada kulit yang terkena dan mengakibatkan kerusakan paru-paru apabila terhirup.
Ilmuwan Wilhelm Lommel dan Wilhelm Steinkopf mengembangkan metode menggunakan racun ini pada perang dunia 1, dimana produksi skala besar racun ini di lakukan untuk Angkatan Darat Jerman. 
6. SNAKE
Racun ular merupakan hal umum yang sering kita dengar di berita maupun televisi.
Racun ular di setiap ular berbeda namun pada umumnya mengakibatkan kerusakan syaraf dan melumpuh kan sistem motorik (pergerakan), Racun ular juga dapat di indikasikan dengan pembengkakan, kerusakan organ dalam, muntah-muntah, darah yang keluar dari mata dan hidung.
7. IKAN PUFFER
Ikan Puffer memiliki racun yang sangat mematikan, racun ini bahkan tidak dapat hilang walaupun ikan ini sudah di masak, di Jepang hanya sedikit pembuat sushi yang memiliki ijin untuk menyajikan ikan ini di restoran-restoran, di karenakan di butuhkan teknik memotong ikan ini dikenal dengan masakan ikan "Fugu".
Racun pada ikan ini di kenal sebagai tetrodotoxin (TTX).
8. LABA-LABA FIDDLEBACK
Walaupun hanya memiliki ukuran 1/2 inch (1,27 cm) namun laba-laba ini dapat di katakan sebagai laba-laba paling beracun di dunia. Gigitan oleh laba-laba ini pada umumnya tidak terasa sakit, namun setelah 8 jam, maka korban akan berada dalam kondisi kesakitan maupun sekarat.
Gigitannya pada umumnya menyebabkan muntah-muntah, pembengkakan dan nekrosis (Kematian Sel).
9. CASTOR BEAN
Tumbuhan ini mungkin terlihat biasa saja di pandang seperti tumbuhan pada umumnya, minyak pada tumbuhan ini pun di gunakan sebagai perasa dalam permen dan coklat.
Namun sebenarnya tumbuhan ini mengandung racun yang sangat berbahaya pada benihnya, beberapa gigitan pada benih tumbuhan ini dapat mengakibatkan anda keracunan.
10. OLEANDER
Tumbuhan ini dapat dikatakan merupakan tumbuhan paling beracun di dunia, walau pada umunya di gunakan untuk dekorasi ruangan, namun tumbuhan ini sangat beracun bagi manusia dan hewan.
Sedikit saja menelan daun dari Oleander maka dapat membunuh bahkan seorang anak kecil, efek gejala pada umumnya adalah diare, muntah-muntah dan rasa nyeri yang tidak normal pada perut.




Artikel Terkait:



0 komentar:

Posting Komentar