Senin, 21 Oktober 2013

Sejarah Ikan Arwana Di Indonesia

Ikan arwana penama kali ditemukan oleh Muller dan Schiegel pada tahun 1845 di pedalaman Kalimantan Barat yang merupakan salah satu daerah penyebaran ikan arwana. Daerah penyebaran Ikan arwana di Indonesia adalah Sumatra, Kalimantan, dan Irian Jaya. Di Sumatra, ikan arwana banyak terdapat di sungai sungai Palembang, Lampung, Jambi. Bangka, dan Riall. Terutama jenis ikan arwana Ciolden dan ikan arwana Hijau.
Sedangkan di Kalimantan Barat jenis ikan arwana agak beragam dan hampir di semua Kabupaten merupakan tempat penyebaran ikan arwana. Habitat asli jenis ikan arwana Super Red adalah di Kabupaten Sintang, khususnya di Kecamatan Ketungau. Jenis ikan arwana ini paling banyak dicari orang sehingga harganya amat mahal dibandingkan dengan jenis arwana lain. Di Kabupaten Kapuas Hulu juga banyak terdapat jenis ikan arwana Super Red dan bahkan di Danau Sentarum diduga merupakan habitat ikan terlengkap di dunia. Di Kabupaten lain juga banyak terdapat ikan arwana, misalnya di Kabupaten Pontianak. Sambas, Ketapang, dan Sanggau. namun hanya terbatas jenis ikan arwana Hijau atau ikan arwana Putih. Jenis ikan arwana Golden terdapat di Kalimantan Selatan. tenttama di Banjarmasin dan Kalteng di Kota Sampit, di anak-anak sungai Mahakam. Di Irian Jaya juga terdapat ikan arwana, baik ikan arwana Hijau, ikan arwana Mutiara (Scleropages jarclinit), maupun ikan Arwana dari genus Osteo-glossum.





Artikel Terkait:



0 komentar:

Posting Komentar