Kamis, 23 Januari 2014

ANJING MAKAN APA?

Sebagian ahli hewan sekarang sedang memperdebatkan anjing peliharaan tergolong binatang omnivora atau karnivora berdasarkan makanan yang dimakan. Klasifikasi ke dalam ordo karnivora tidak berarti anjing harus makan daging melulu. Tidak sama halnya dengan keluarga kucing yang tergolong karnivora sejati dengan usus kecil yang lebih pendek, anjing tidak bergantung pada protein daging tertentu atau makanan tinggi protein untuk memenuhi kebutuhan makan yang paling dasar. Anjing bisa mencerna dengan baik berbagai macam makanan, termasuk di antaranya sayur-sayuran dan serealia yang dapat dikonsumsi anjing dalam porsi yang besar. Tumbuh-tumbuhan dimakan anjing liar untuk memenuhi kebutuhan asam amino. Selain itu, anjing liar juga memakan isi perut dan usus berisi tumbuh-tumbuhan yang sedang dicerna hewan herbivora yang menjadi mangsanya.


Anjing peliharaan bisa bertahan hidup sehat hanya dengan pakan vegetarian yang diramu dengan baik, khususnya yang mengandung susu dan telur. Tapi beberapa sumber justru meragukan hal ini, anjing vegetarian dikuatirkan bisa mengalami pembesaran otot jantung dilated ocardimyopathy akibat kekurangan asam amino L-karnitin. Walaupun demikian, anjing bisa tetap sehat kalau diberi gizi yang seimbang karena L-karnitin secara alami dikandung berbagai jenis kacang-kacangan, biji-bijian, sayur-sayuran, buah-buahan, dan serealia tanpa kupas kulit. Di alam bebas, anjing bisa bertahan hidup dengan makanan vegetarian kalau hewan buruan sedang tidak ada. Tapi berdasarkan penelitian ilmiah dan pengalaman sewaktu perlombaan Iditarod race yang mengharuskan anjing bertahan berhari-hari dalam keadaan alam yang ganas, anjing harus mendapat makanan tinggi protein (kadar 40%) termasuk daging untuk mencegah kerusakan jaringan otot. Penelitian serupa juga berlaku untuk hewan mamalia yang lain. Protein dalam prosentase tinggi dikonsumsi anjing liar kalau hewan buruan sedang melimpah. Pemberian makanan dengan protein yang lebih tinggi dari tingkat prosentase yang dibutuhkan kelihatannya tidak ada tambahan manfaatnya bagi anjing.



Anjing sering keranjingan makan rumput yang dapat menetralisir asam lambung dan membuat anjing muntah. Anjing dapat mengeluarkan zat yang tidak diinginkan dari perut dengan cara memuntahkannya. Kemampuan ini berasal dari kebiasaan makan yang dimiliki hewan yang berburu secara berkelompok. Makanan harus ditelan secepat mungkin supaya bisa makan sebanyak-banyaknya sebelum dihabiskan anggota kawanan yang lain. Sehabis makan, anjing sering memuntahkan kembali tulang-tulang yang tidak bisa dicerna, bulu hewan yang dimangsa, dan sebagainya.






Artikel Terkait :




Artikel Terkait:



0 komentar:

Posting Komentar