Ular Boa secara perlahan melilit/menekan mangsanya sampai mati
Ular Boa memiliki beberapa tanda-tanda yang paling khas dibandingkan semua reptil. Ular Boa dapat beradaptasi/berbaur kedalam habitat mereka, tubuh Ular Boa dapat menjadi cokelat, hijau, merah, atau kuning, dan menampilkan pola samar garis bergerigi, oval, berlian, dan lingkaran.
Ular-ular Boa banyak ditemukan di daerah tropis seperti Amerika Selatan. Ular Boa memiliki kemampuan sama seperti Ular Anaconda yaitu sebagai perenang yang sangat baik, tetapi Ular Boa lebih memilih untuk tinggal di tanah kering, terutama dalam lubang berongga.
Secara signifikan Ular Boa lebih kecil dari Ular Anaconda, Boa dapat tumbuh hingga 13 kaki (4 meter) dan berat lebih dari 100 pon (45 kilogram). Rahang mereka dipenuhi dengan gigi kecil bengkok untuk meraih dan menggigit mangsa, sementara otot/tubuh ular boa membungkus dan meremas tubuh korban sampai mati lemas. Ular-ular Boa akan makan apa saja yang dapat mereka tangkap, termasuk burung, monyet, dan babi liar. Rahang Ular Boa dapat meregang lebar untuk menelan seluruh mangsa besar.
Ular Boa betina menetaskan telur dalam tubuh mereka dan melahirkan sampai 60 bayi hidup. Ular-ular Boa ketika lahir sekitar 2 kaki (0,6 meter) dan tumbuh terus sepanjang 25 sampai 30 tahun jangka hidup mereka.
Ular-ular Boa diburu untuk diambil kulitnya yang bagus sebagai hiasan dan untuk dijual dalam perdagangan sebagai hewan peliharaan yang eksotis, beberapa boa terancam punah dan sebagian besar ular boa dilindungi
Fakta Ular Boa
Jenis: Reptil
Makanan: Karnivor
Rentang hidup rata-rata di alam bebas: 20 sampai 30 tahun
Ukuran: 13 kaki (4 m)
Berat: £ 60 (27 kg)
Tahukah Anda? Ular Boa terbesar yang pernah ditemukan dan diukur mencapai panjang hingga 18 kaki (5,5 meter). Beberapa orang Amerika Selatan memelihara ular Boa di rumah-rumah mereka untuk mengendalikan tikus yang berkeliaran.
0 komentar:
Posting Komentar