Rabu, 19 Maret 2014

Mengenal Ikan Kuwe


Dalam acara televisi di salah satu stasiun swasta yang sering melakukan kegiatan pemancingan kita sering mendengar istilah ikan kuwe atau ikan giant trevally, ikan – ikan tersbut selalu memiliki bentuk tubuh yang besar. Saat ini saya ingin mengupas lebih delam tentang ikan tersebut.
Ikan kue adalah sebutan uDalam acara televisi di salah satu stasiun swasta yang sering melakukan kegiatan pemancingan kita sering mendengar istilah ikan kuwe atau ikan giant trevally, ikan – ikan tersbut selalu memiliki bentuk tubuh yang besar. Saat ini saya ingin mengupas lebih delam tentang ikan tersebut.
Ikan kue adalah sebutan untuk ikan scad atau jack. Terdapat lebih dari 20 jenis ikan dari setidaknya 2 marga. Dua jenis yang sering berada di sungai adalah ikan kue GT dan kue rambut.
  1. GT / Giant Trevally (Caranx ignobilis)
Nama daerahnya ikan caru, kuwe gerong, jiti dan bobara. Ikan ini mampu tumbuh hingga 170 cm dan berat mencapai 80 kg. Tubuh berwarna perak keabu – abuan dan sisik mengkilap. Sering disebut sebagai ikan GT yang merupakan singkatan dari Giant Trevally.
Status konservasi tidak tercatat. Distribusi dan habitat di alam hidup di sepanjang khatulistiwa dari daerah tropis dan subtropis. Terdapat di muara - muara sungai dan beberapa masuk ke sungai agak jauh dari laut.
Merupakan ikan khas muara. Ikan yang masih kecil banyak dijumpai di sungai dekat muara sedang ikan yang besar berada di pantai, terutama di dekat bebatuan atau tebing pantai dan tubiran.
Ikan GT biasa digunakan sebagai target memancing terutama dengan teknik poping atau menggunakan umpan buatan dari kayu yang menyerupai ikan atau cumi. Laku keras sebagai ikan konsumsi dan dijual dengan harga sedang.
  1. Kuwe Rambut (Alactis indicus)
juga sering disebut sebagai ikan caru, kuwe lilin, kuwe rambut. Ikan ini bisa tumbuh sampai 165 cm dan berat 25 kg. Tubuh berwarna perak keabuan dan sisik mengilap. Sirip dada dan sirip perut lebih panjang dibanding ikan kue lainnya.
Status konservasi tidak tercatat. Distribusi dan habitat di alam di sepanjang khatulistiwa daerah tropis dan subtropis. Terdapat di muara sungai, kadang masuk agak jauh.
Merupakan ikan muara. Ikan yang masih kecil banyak dijumpai di sungai dekat muara dan mangrove sedang yang besar berada di pantai, terutama di dekat bebatuan atau tebing pantai dan tubiran. Ikan ini dijual sebagai ikan konsumsi dengan harga sedang. Yang kecil dijual sebagai ikan asin.
ntuk ikan scad atau jack. Terdapat lebih dari 20 jenis ikan dari setidaknya 2 marga. Dua jenis yang sering berada di sungai adalah ikan kue GT dan kue rambut.
  1. GT / Giant Trevally (Caranx ignobilis)
Nama daerahnya ikan caru, kuwe gerong, jiti dan bobara. Ikan ini mampu tumbuh hingga 170 cm dan berat mencapai 80 kg. Tubuh berwarna perak keabu – abuan dan sisik mengkilap. Sering disebut sebagai ikan GT yang merupakan singkatan dari Giant Trevally.
Status konservasi tidak tercatat. Distribusi dan habitat di alam hidup di sepanjang khatulistiwa dari daerah tropis dan subtropis. Terdapat di muara - muara sungai dan beberapa masuk ke sungai agak jauh dari laut.
Merupakan ikan khas muara. Ikan yang masih kecil banyak dijumpai di sungai dekat muara sedang ikan yang besar berada di pantai, terutama di dekat bebatuan atau tebing pantai dan tubiran.
Ikan GT biasa digunakan sebagai target memancing terutama dengan teknik poping atau menggunakan umpan buatan dari kayu yang menyerupai ikan atau cumi. Laku keras sebagai ikan konsumsi dan dijual dengan harga sedang.
  1. Kuwe Rambut (Alactis indicus)
juga sering disebut sebagai ikan caru, kuwe lilin, kuwe rambut. Ikan ini bisa tumbuh sampai 165 cm dan berat 25 kg. Tubuh berwarna perak keabuan dan sisik mengilap. Sirip dada dan sirip perut lebih panjang dibanding ikan kue lainnya.
Status konservasi tidak tercatat. Distribusi dan habitat di alam di sepanjang khatulistiwa daerah tropis dan subtropis. Terdapat di muara sungai, kadang masuk agak jauh.
Merupakan ikan muara. Ikan yang masih kecil banyak dijumpai di sungai dekat muara dan mangrove sedang yang besar berada di pantai, terutama di dekat bebatuan atau tebing pantai dan tubiran. Ikan ini dijual sebagai ikan konsumsi dengan harga sedang. Yang kecil dijual sebagai ikan asin.




Artikel Terkait:



0 komentar:

Posting Komentar